Palembang, sumajaku.com,- Satgas Pamtas RI – Republil Daerah Timur Leste (RDTL) Sektor Timur, Yonif Raden 142 / Kesatria Jaya, dilepas langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial. Dilepas langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, bertempat di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Rabu (28/08/2019) pukul 09.00 wib.
Dimana 1 Batalion atau 400 personil Yonif Raider 142 / Kesatria Jaya, yang masih dibawa Komando Kodam II Sriwijaya ini, di pimpin oleh Dansatgas Mayor Inf Ikhsanudin, akan bertugas selama 9 bulan ke daerah Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang berbatas langsung dengan Negara Timur Leste.
Pasukan Yonif Raider 142 / Kesatria Jaya ini yang akan tiba pada tanggal 04 September 2019. Mengunakan Kapal KRI Teluk Lampung, merupakan kapal perang jenis landibg ship tank, dengan komandan Kapal KRI Teluk Lampung Mayor Laut (P) Bambang Purnomo.
“Saya baru saja memberangkatkan Satgas 142 Raider Kesatria Jaya, dengan kekuatan 1 Batalion dimana didalamnya terdapat 3 Kompi denga. Jumlah 400 personil” ungkap Brigjen TNI Syafrial Kasdam II Sriwijaya.
Lanjut. Masih dikatakan Kasdam II Sriwijaya. Selama penugasan didaerah perbatasan, beliau mengingatkan tugas utama prajurit. “Sesuatu dengan ST Panglima Kasat mereka akan bertugas selama 9 bulan dibawah operasi. Tugas mereka adalah menjaga perbatasan darat kita yang ada di antara NTT di sektor timur dengan negara Timor Leste. Tugas mereka menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan negara” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan tantangan kedepan bagi petugas di daerah operasi, selain kriminal prajurit di tuntut agar berprestasi di daerah operasi, mengingat prajurit Yonif Raider 142 / Kesatria Jaya merupakan petugas lanjutan.
“Sebenarnya ini sudah berlanjut, kegiatan menjaga perdamaian di daerah perbatasan, kita hanya menggantikan saja. Permasalahan yang menonjol disana penyelundupan, apakah miras, narkoba ada juga kendaraan dan kriminalnya. Tapi, disana kita sudah ada pos lintas batas negara seperti bea cukai dan imigrasi. ” terang Kasdam II Sriwijaya.
Mayor Laut (P) Bambang Purnomo. Komandan KRI Teluk Lampung 540. Menjelaskan selama perjalanan menuju daerah operasi, KRI Teluk Lampung akan transit ke Surabaya.
“Komandan KRI Teluk Lampung dari Satuan Komando Lintas Laut Militer Jakarta (Satkolamil) akan melakukan pergeseran pasukan dari 142 menuju Kupang. Perjalanan yang kami laksanakan sekitar 8 hari tapi Sebelumnya kami akan transit di Semarang, tentatif tanggal 4 September kami sudah tiba di Kupang.” terangnya.
Dari pantauan, sebelum seluruh prajurit masuk ke Kapal KRI Teluk Lampung, tampak haru, ketika kedua orang tua, istri, anak, kekasih dan kerabat mewarnai air mata, melepas keberangkatan mereka walau terselip kata bangga.
“Yang berangkat ini anak menantu, suami anak saya. Ada rasa sedih tapi di samping itu dia bertugas jadi kita tolong doa saja, supaya dia sukses, kalau rasa bangga tentu saja ada” ujar Yanti, salah satu pihak keluarga yang ikut mengantar. (April)
No Responses