Palembang, sumajaku.com,- Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan melalui Aster Kasdam II Sriwijaya Kolonel Inf Rionardo. Secara resmi membuka Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika Terpusat Tingkat Daerah Kodam 2 Sriwijaya Tahun 2019, bertempat di Perkemahan Candika Jalan Srijaya Negara Kec.Sukarami Palembang. Minggu (24/11/2019).
Pembukaan kursus mahir dasar, ditandai dengan penyerahan pataka pramuka, penyematan tanda peserta dan penancapan kapak langsung ke batang pohon.
Aster Kasdam II Sriwijaya Kolonel Inf Rionardo. Kursus mahir dasar Pembina Pramuka ini, dengan tema ‘TNI AD melalui kursus mahir dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika terpusat tingkat daerah membentuk kader pembina Pramuka Mahir dasar Saka Wira Kartika yang handal dan profesional’, adalah Program yang dilaksanakan oleh Angkatan Darat (TNI AD) yang terpusat di daerah masing masing.
“kursus Mahir dasar yang merupakan program yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat terpusat di daerah masing-masing, di seluruh Indonesia menyelenggarakan.” Ungkap Aster Kasdam II Sriwijaya.
Lanjut masih dikatakan beliau. “Pesertanya adalah prajurit satuan komando wilayah di Kodam II Sriwijaya yang nantinya akan menjadi pembina khususnya Saka Wira Kartika di permukaan di wilayah baik di sekolah sekolah maupun di organisasi Pramuka pada umumnya yang dibina oleh Kodim.” ujarnya.
Untuk peserta. Dijelaskan beliau, berasal dari perwakilan masing masing Kodim dab Koramil, selama seminggu mengikuti kursi mahir dasar Pembina Pramuka.”untuk pesertanya untuk gelombang ini ada 300 orang dari perwakilan masing-masing Kodim dan Koramil di wilayah jajaran Kodam 2 Sriwijaya yang meliputi 5 provinsi dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Lampung Sumatera Selatan maupun Bangka Belitung.” tuturnya.
Diharapkan, dengan kursus mahir dasar Pembina Pramuka ini akan menerima pelatihan pelatihan mahir dasar. Sehingga disampaikan Kolonel Inf Rionardo, para peserta ini akan mengikuti tingkat lanjutan sehingga mereka bisa menjadi Pembina di tingkat lebih tinggi.
“Jadi sekarang ini mereka khusus mahir dasar setelah itu menjadi khusus Mahir lanjutan yang tingkatannya lebih tinggi lagi sehingga nanti mereka bisa menjadi pembina di tingkat tingkat lebih tinggi lagi dan itu berlaku sampai nasional,” ujarnya. (April).
No Responses