Palembang, sumajaku.com – Mengenal Juru Sembelih Halal (Juleha) bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Juleha Indonesia, Ustadz M Ali Subarkah SE yang didukung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Acara mengenal Juleha bertempat di Masjid Thoyyibah, Jalan Masjid Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang, Sabtu (23/11/2019) sekitar Pukul 12.00 WIB sampai dengan Pukul 15.00 WIB yang sebelumnya diawali dengan Sholat Dzuhur Berjamaah.
Mengenal Juleha diisi dengan acara, mengenalkan Juleha Indonesia, mengenalkan DPW Juleha Indonesia Provinsi Sumsel, mensosialkan 13 target kompetensi yang dimiliki anggota Juleha Prov Sumsel, pendataan dan pendaftaran anggota resmi Juleha Provinsi Sumsel dengan fasilitas terdaftar untuk bisa mengikuti kajian dan kegiatan Juleha Indonesia. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab.
Usai acara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Juleha Indonesia Ustadz M Ali Subarkah SE mengatakan, acara ini beragendakan pengenalan Juleha Indonesia dalam rangka mensosialisasikan di Sumsel yang bertujuan agar memahami cara menyembelih hewan dengan baik dan benar yang diajarkan sesuai dengan syariat Nabi Muhammad SAW.
Awal mula berdirinya Juleha Indonesia sekitar 17 September 2016 bertepatan dengan tanggal 17 Zulhidrah 1436 Hidjriah oleh H Alhabib Abbubakar bin Umar Asegap sebagai pencetus awalnya. Sedangkan, awal didirikan oleh saya sendiri, Ustadz M Ali Subarkah SE dan Ustadz Ismail Muda dari Malang, ungkapnya.
Juleha telah terbentuk di Indonesia dan tersebar di 13 provinsi diantaranya, yang pertama di DKI Jakarta, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Banten, DIY Jogyakarta, Bali, Lombok, Riau dan Palembang Provinsi Sumsel yang telah terbentuk, urainya.
Kedepan akan diadakan pelatihan 13 target kompetensi yang telah diatur Undang-Undang (UU) Kementerian Perternakan yang akan diadakan Desember 2019 mendatang, katanya.
Sertifikasi kompetensi Juleha ini peserta calon asesi harus menguasai 13 kompetensi. Diantaranya, melakukan ibadah wajib, menerapkan persyaratan syariat Islam, menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, melakukan komunikasi efektif, mengkoordinasikan pekerjaan.
Lalu menerapkan higien sanitasi, menerapkan prinsip kesejahteraan hewan, menyiapkan peralatan penyembelihan, melakukan pemeriksaan fisik hewan, menetapkan kesiapan hewan untuk disembelih, menerapkan teknik penyembelihan hewan, memeriksa kelayakan proses penyembelihan dan menetapkan status kematian hewan, bebernya.
Dirinya berharap, agar para takmum Masjid se Sumsel untuk ikut dalam dakwahnya mengenal Juleha Indonesia demi syiar sesuai dengan syariat Islam.
Selain dirinya hadir selaku Ketua DPP Juleha, acara turut dihadiri dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Buya Tamami dan Toosy Bendahara Umum Juleha Indonesia serta tamu dan undangan dari Kabupaten dan kota se Sumsel, jelasnya.(yn)
No Responses