Palembang, sumajaku.com – Dinilai pemberian bantuan sosial untuk masyarakat umumnya tidak merata bahkan tidak tepat sasaran.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) DPD Palembang kembali hadir langsung mengunjungi ke rumah masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan cara “door to door” (pintu ke pintu) yang bertujuan agar yang layak membutuhkan (tepat sasaran) dan merata mendapatkan bantuan.
Kali ini Gempita Palembang menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako dan masker kepada masyarakat yang tidak mampu di wilayah Jalan Dr Ir Sutami, Kelurahan Sungai Selayur, Kalidoni dan warga Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Minggu (19/09/2021).
Siti Nurbaya, salah satu warga penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan sembako dan masker dari Gempita Palembang ini.
Diakuinya, bantuan ini sangat membantu warga seperti mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Terlebih, saat ini mencari uang susah karena pandemi Covid-19.
“Kami berterima kasih sekali dapat bantuan ini. Apalagi memang di zaman sekarang cari uang itu serba susah,” jelas Siti.
“Kita tahu saat masa PPKM ini banyak sekali warga yang terdampak. Dengan bantuan sembako ini setidaknya kita dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Ketua DPD Gempita Palembang, Yenni Hafiza.
Menurutnya, di masa pandemi saat ini banyak sekali warga kurang mampu yang tidak tersentuh bantuan.
Maka itu, pihaknya sengaja menyasar ke pelosok-pelosok wilayah Palembang untuk sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang sebelumnya telah kita survey terlebih dahulu.
“Lebih kurang ada 80 karung beras dan 50 kotak masker yang kita bagikan ke masyarakat. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak PPKM,” harapnya.
Diketahui sebelumya, LSM Gempita Kota Palembang membagikan 80 paketan beras, kepada warga yang terdampak covid 19. Pembagian paket sembako diberikan Ketua LSM Gempita, Yenni Hafiza SE secara
“door to door”, ke warga domisili Kelurahan Lorok Pakjo dan Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (11/9/2021).
“Inilah bentuk keberadan kami ditengah masyarakat. Tidak harus menunggu kaya untuk berbagi dengan sesama. Meski jauh dari cukup, namun kami berharap dapat meringankan dan bermanfaat untuk keluarga,” ungkap Ketua LSM Gempita, Yenni Hafiza SE.
Yenni Hafiza SE menambahkan, sebelumnya Gempita Palembang bersama Polsek Sukarami, pihak Kecamatan Sukarami menyambangi beberapa rumah warga lokasi kawasan sukarami bulan Januari 2021 lalu. Untuk pembagian msaker, dibagikan di terminal KM 12 dan Alang Alang Lebar.
Inilah wujud LSM Gempita Palembang, untuk membantu sesama di pandemi covid 19 ini. Mari kita semua berjuang untuk melawan covid ini dengan tetap patuhi prokes, sambil berdoa agar wabah ini lekas berlalu,” tukasnya.
Salah satu warga Siti Hawa, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan LSM Gempita Palembang.
“Terima kasih atas perhatiannya, kami sangat terbantu dengan paket beras ini, karena menantu saya hanya buruh serabutan dan kami tinggal di rumah yang sama,” jelas warga Jalan Peternakan 3 RT 18 RW 03 Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami.
Ditambahkan Siti, semoga LSM Gempita Palembang lebih maju lagi dan dapat membantu masyarakat lainnya.
“Semoga ini menjadi inspirasi yang lainnya untuk membantu orang seperti kami. Meski terbilang kecil, namun dengan bantuan ini sangat penting bagi kami, apalagi di situasi pandemi covid seperti ini, bantuan dari pemerintah sudah distop, otomatis kami harus berjuang untuk hidup,” ungkapnya.
Disadari Yenni, sejak awal bahwa pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akan menghentikan beberapa segmen aktivitas ekonomi.
Untuk mengurangi beban masyarakat akibat dampak dari PPKM ini, pemerintah juga telah meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil, diantaranya : Kartu Sembako dan Bantuan sosial tunai dan lain-lain.
Namun, sangat disayangkan, pemberian bantuan sosial untuk masyarakat ini tidak merata bahkan tidak tepat sasaran.
Maka dari itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempita DPD Palembang hadir langsung mengunjungi ke rumah masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan cara “door to door” (pintu ke pintu) yang bertujuan agar yang layak membutuhkan (tepat sasaran) dan merata mendapatkan bantuan dari kami yang sebelumnya telah kami survey terlebih dahulu, bebernya.
Sebab, kami merasa terpanggil sebagai “Agent of change” (Agen perubahan)
dalam memberikan sumbangan pemikiran, gagasan maupun tindakan dalam menerapkan dan mewujudkan konsep Transparansi Publik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Visi Misi dan Motto kami “Satu dalam kebersamaan, bersama dalam kesatuan”, tutupnya.(yn)
No Responses