sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Polda Sumsel Siapkan 78 CCTV Pengamanan Asian Games

Polda Sumsel Siapkan 78 CCTV Pengamanan Asian Games

Kapolda berfoto bersama dengan rombongan Komisi III DPR RI.

Palembang, sumajaku.com- Untuk mematangkan persiapan pesta olahraga Asian Games 2018, yang tinggal hitungan hari. Membuat Komisi III DPR RI datang ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel), dalam rangka Kunjungan kerja Spesifik Ke Provinsi Sumsel, Masa Persidangan V Tahun Sidang 2017 – 2018. Bertempat di Ruang Catur Cakti Prasetya Mapolda Sumsel. Kamis (12/07/2018).

Rombongan Komisi III DPR RI di pimpin oleh Desmon Junaidi Mahesa Anggota DPR Komisi III Bidang Hukum Ham dan Keamanan. Selain itu juga dihadiri diantaranya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro  Seno. Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol John Turman Panjaitan. Dan Sudirman Dehuri Kakanwil Kemenhumkam Sumsel, serta unsur Muspida Sumsel.

Rapat Kunjungan kerja Spesifik Ke Provinsi Sumsel, berlangsung 5 jam. Disini instansi yang menjadi mitra kerja dari Komisi III satu persatu memaparkan kesiapan maupun pengamanan khususnya menjelang Asian Games 2018. Baik pengamanan Atlit, Official, lokasi Venus dan lokasi penginapan dan lain lainnya. Melihat kesiapan dan sinergi antara TNI Polri dan Unsur Muspida bersama masyarakat yang terus bersinergitas.

“Kedatangan hari ini kita ingin berdialog dengan mitra kami di sumsel ini, seperti kepolisian, kejaksaan, hukum dan ham, BNN, dalam rangka persiapan pelaksanaan Asian Games. Hari ini pertemuan yang sangat luar biasa” ungkap Desmon Junaidi Mahesa Anggota DPR Komisi III Bidang Hukum Ham dan Keamanan.

Melihat persiapan yang telah dipaparkan satu persatu  oleh mitra seperti Polda Sumsel,  Imigrasi Kemenhumkam Sumsel, Kejaksaan dan BNN, ditegaskan Desmon Junaidi Mahesa, sungguh luar biasa tinggal menerapkan. “dari gambaran Kapolda Kejati kepala BNN itu koordinasi antara mereka sangat rapi tinggal tinggal menyesuaikan kondisi di lapangan” jelasnya.

Terkait isu teror yang dapat menganggu pelaksanaan Asian Games 2018, untuk itu Komisi III DPR RI menghadirkan BNPT, dan untuk orang yang masuk ke Indonesia  khususnya Polda Sumsel, tentunya disini bekerjasama dengan Angkasa Pura, Bea Cukai, koordinasi dengan Polda Sumsel, diperlukan kesiapan, ujarnya.

Lain lagi Polda Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain dalam paparannya, terkait kesiapan pengamanan pelaksanaan Asian Games, tidak hanya menurunkan 6.990 personil Polri dan di back up TNI dalam hal ini Kodam II Sriwijaya sebanyak 900 Personil. Siap amankan jalannya Asian Games 2018.

Dalam Sasaran Operasi, dibagi menjadi 4 tahap yaitu orang, benda, lokasi dan kegiatan. Dan Pola Pengamanan mengunakan ring 1 seperti tempat pertandingan, tribun penonton dan pintu masuk areal, ring 2 sekitar venue dan ring 3 seperti areal luar venue.  Menjaga lokasi pertandingan, akses keluar masuk venue, bahkan penjagaan venue  1 x 24 jam. Dimana di areal kawasan JSC terdapat 11 Venue seperti gelora sriwijaya, stadion bumi Sriwijaya, shooting range JSC, trialhlon, volli pantai, stadion tennis, Ranau sport hall, bowling center, sport clambing dan roller skate.

Untuk memberikan rasa aman, dengan menyiapkan personil  TNI Polri, juga  Polda Sumsel  menyiapkan  CCTV yang akan terpasang di semua Venue.

“Saya kira sudah dijelaskan semua berapa personil Polda Sumatera Selatan yang dilibatkan setidaknya 6990 personil kami, dengan TNI yang dibkokan kepada kami bersama-sama mengamankan sebanyak 900 orang. Intinya kita sudah siap untuk CCTV kami sudah menampilkan 78 unit CCTV yang sudah terpasang yang mengcover di venue,  dari 10 Venue hanya 7 Venue sudah terpasang,  masih ada 3 Venue lagi yang belum seperti, dayung pemanjat tebing dan sepatu roda yang lain sudah dipasang CCTV sudah kami tampakkan sedikit membantu mengamankan untuk memonitor situasi di lapangan” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain.

Hal senada juga disampaikan Sudirman Dehuri, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, jika pihaknya siap mengamankan orang orang yang masuk ke Indonesia khususnya Provinsi Sumsel terutama di sektor Imigrasi.

“Kita merupakan penjaga pintu gerbang negara, melaksanakan fungsinya antara lain pelayanan keimigrasian penegakan hukum keamanan negara dan kapasilator kesejahteraan rakyat dalam menghadapi event internasional Asian Game di mana Sumatera Selatan sebagai tuan rumahnya kami sudah siap dengan para petugas kami” ujarnya. (April).

 

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.