Ogan ilir, sumajaku.com- Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir terutama bagi para pengangguran atau pencari kerja.
Karena Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan membuka bursa kerja yang akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.
Dalam kesempatan itu, ada 15 perusahaan yang akan menerima lowongan bagi pencari kerja dengan jenjang pendidikan mulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi.
Quota yang disiapkan pun mencapai lebih kurang 300 orang dengan ketentuan harus memenuhi persyaratan yang diminta.
Menurut keterangan Kepala dinas Tenaga kerja dan trasmigrasi Kab.Ogan Ilir, Ahmad Saili, batas akhir pendaftaran dan pengambilan formulir bagi para peserta yang berminat mengikuti bursa kerja yakni hingga tanggal 26 Maret mendatang.
Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat kiranya dapat memanfaatkan bursa kerja yang digelar dengan baik.
Dijelaskan Saili, bursa kerja yang digelar merupakan kali pertamanya dilakukan di Kabupaten Ogan Ilir.
Namun, dalam hal ini lebih mengutamakan putra daerah Kabupaten Ogan Ilir yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran sekaligus angka kemiskinan yang ada.
Kedepan, Bursa kerja itu akan terus dilaksanakan secara rutin dengan menggandeng seluruh perusahaan yang ada.
Bahkan pihaknya juga berencana akan mengadakan pelatihan kerja bagi para pencaker yang tidak memiliki keahlian atau skill sehingga nantinya bisa dipromosikan.
Dan bagi masyarakat yang kurang jelas atau ingin mengetahui informasi lebih lanjut dihimbau untuk datang langsung ke kantor dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir dijam kerja.
Adanya bursa kerja yang dilaksanakan Pemkab Ogan Ilir ini disambut baik oleh masyarakat.
Seperti yang diungkapkan oleh Hernaldi Pratama, di sela-selanya membuat Kartu Tanda pencari kerja sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti bursa kerja itu mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkab Ogan Ilir khususnya Disnakertrans yang telah membantu para pencaker untuk mencari pekerjaan.
Hal itu diakui Hernaldi, merupakan langkah positif yang patut diapresiasi dalam upaya pemerintah memberantas kemiskinan dengan pengurangan angka pengangguran yang dimaksud.(ktm/ida
No Responses