Ogan Ilir, sumajaku.com-Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya mark up anggaran yang dilakukan oleh Pemdes Sejangko ll dan telah menyebarluasnya pemberitaan tersebut, hari ini Komisi l DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) resmi melakukan pemanggilan terhadap oknum Kades Sejangko ll, Senin (26/7/2021) pagi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Komisi l DPRD OI M. Ikbal ketika dikonfirmasi seusai rapat paripurna di KPT Tanjung Senai Indralaya. Menurutnya, pemanggilan terhadap oknum Kades Sejangko ll M.Nazir dilakukan berdasarkan laporan warganya disertai hasil investigasi sejumlah media.
Tada pagi sudah kami panggil Kades Sejangko ll tersebut. Tugas kami di sini hanya mengkroscek kesesuaian antara data yang telah kami terima dan yang dilaporkan. Tentu jumlah jamban yang dibangun dan fisiknya harus sama dan sesuai dengan anggaran yang sebenarnya. Dari data yang kami terima, memang setiap tahunnya ada pembangunan dan yang menjadi sorotan warga ialah di tahun 2018 sampai 2020 kemarin. Namun, akan segera kami buatkan rekomendasi agar seluruh pembangunan di desa Sejangko ll dilakukan kroscek dan audit ulang”, terang Ikbal, Senin (26/7/2021) siang.
Dijelaskan Ikbal, sedangkan untuk tahapan selanjutnya bukan wewenang kami lagi, akan tetapi sudah menjadi kewenangan Inspektorat dan pihak terkait lainnya. Saat ini, Inspektorat Ogan Ilir (OI) sedang membentuk tim khusus untuk mengkroscek ulang pembangunan jamban (WC) di desa Sejangko ll tersebut sesuai perintah Bupati Ogan Ilir (OI).
“Apabila dugaan laporan masyarakat tersebut terbukti benar adanya, maka ada 2 konsekuensi yang harus diterima oleh Kades tersebut. Sanksi terendahnya ialah, ia harus mengembalikan kerugian negara dan sanksi terekstremnya yaitu kurungan penjara”, jelas Ikbal.
Sementara, Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna DPRD mengatakan, terkait Pemdes Sejangko ll, dirinya telah memerintahkan Inspektorat Ogan Ilir (OI) untuk segera memeriksanya, jangan hanya berdasarkan data tapi harus dikroscek juga. “Untuk itu, sudah saya perintahkan Inspektorat segera turun langsung ke lapangan”, tandasnya dengan tegas. (KTM)
No Responses