Palembang-Sumsel, sumajaku.com-Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Perguruan Pencak Silat Sudahan (PPSS) ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh
Dewan Pembina HM Faisol HS sebagai rasa syukur atas perjalanan “Sudahan” sejak (15/11/2018) hingga saat ini (15/11/2022).
Potongan tumpeng diserahkan kepada Winarno selaku pelindung atau penasehat PPSS komisariat Muara Kelingi
yang didampingi Amir Soleh selaku Ketua PPSS komisariat di Muara Kelingi yang dilaksanakan di kediaman Dewan Penasehat Heriyansyah di Jln Dr Ir Sutami RT 41 RW 04 Muara Kelingi Kel Sungai Selayur Kec Kalidoni Palembang, Selasa (15/11/2022).
Menurut Ketua PPSS Sumsel, Dian Sumarno Spd mengatakan, “perayaan kali ini dilakukan secara sederhana dengan mengundang para sesepuh, petinggi, Ketua, pengurus dan para pesilat Sudahan”, katanya.
Acara dimulai sekitar Pukul 20.00.WIB dibuka Sekretaris PPSS, H Herwan SE dengan susunan acara :
Kata sambutan Ketua PPSS Dian Sumarno Spd, kata sambutan Dewan Pembina HM Faisol HS dan kata sambutan Sekretaris PPSS, H Herwan SE, Serah terima plakat Gempita-PPSS, pemotongan tumpeng, santap malam bersama dan ditutup dengan doa.
Ketua PPSS Sumsel, Dian Sumarno Spd dalam kata sambutannya mengatakan, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Perguruan Pencak Silat Sudahan (PPSS) ini terbilang masih muda. Namun, Perguruan Pencak Silat “Sudahan” ini telah melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat periode ke-1 tahun 2021 di halaman kantor komisariat PPS Sudahan Ramayana di Jln. RW Mongisidi Lr. Ramayana Kec Kalidoni Palembang, pada Minggu (28/02/2021) tahun lalu dan kedepan akan melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat periode ke-2, katanya.
Selain itu, telah berdirinya kantor pusat, cabang dan ranting, diantaranya : kantor pusat di Jln Serasan Sekundang Kel 8 Ilir Kec IT III Palembang, kantor cabang di Jln RW Monginsidi Lr Ramayana Kec Kalidoni dan kantor komisariat di Jln Dr Ir Sutami RT 41 RW 04 Muara Kelingi Kel Sungai Selayur Kec Kalidoni Palembang, urainya.
Dian berharap kepada para pesilat harus mengetahui sejarah berdirinya PPSS ini dan memahami logo keris tegak lurus melambangkan keberanian dan kejujuran dalam bertindak, tegasnya.
Sementara, Dewan Pembina HM Faisol HS berharap, para pesilat tangguh “Sudahan” kedepan dapat mengikuti turnamen dan berprestasi pada tingkat daerah, nasional dan internasional, harapnya. “Jangan hanya jago kandang saja”, selorohnya.
“Ayah” sapaan akrabnya ini pun berharap, kedepan PPSS dapat berperan dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Palembang.
Sekretaris PPSS, H Herwan SE menambahkan, “kita bersyukur, PPSS hingga saat ini telah dan masih dilibatkan di IPSI kota Palembang”, singkatnya.
Acara dilanjutkan dengan serah terima plakat kerjasama dalam bidang pendidikan dan sosial, Ketua Perguruan Pencak Silat Sudahan (PPSS), Dian Sumarno SPd dengan Ketua DPD LSM Gempita Kota Palembang, Yenni Hafiza SE melalui Sekretaris DPD LSM Gempita Kota Palembang, Ryan.
Ketua DPD LSM Gempita Kota Palembang, Yenni Hafiza SE mengucapkan, “Selamat memperingati hari jadi untuk Perguruan Pencak Silat Sudahan (PPSS) yang ke-4 Tahun. Semoga bisa melebarkan sayap dan memberikan motivasi kepada masyarakat sekitarnya. Berprestasi baik ditingkat daerah, Nasional bahkan internasional serta diharapakan kerjasamanya untuk program kerja kita selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi”, harap Yenni.
Lalu, pemotongan tumpeng oleh
Dewan Pembina HM Faisol HS diberikan kepada Winarno selaku pelindung atau penasehat PPSS komisariat Muara Kelingi. Dilanjutkan santap malam bersama dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Winarno.
Awal Berdirinya PPSS 4 Tahun Lalu
Mukadimah, dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa (YME) dengan seizinNya, berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945. Dengan ke Bhinekaan yang terpatri pada kaki burung garuda merupakan harga diri bangsa Indonesia. “Kami membulatkan tekat untuk mendirikan perguruan olahraga pencak silat, yang kami beri nama, “Silat Sudahan”.
Kata “Sudahan” berasal dari salah satu pusaka leluhur Dusun Semendo Darat Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Nama pusaka Sudahan bertujuan, agar kami selaku anak bangsa dapat mengangkat budaya lokal daerah Semendo Darat melalui beladiri pencak silat. Agar dapat berprestasi dan dikenal baik di Indonesia khususnya maupun internasional.
Arti “Sudahan”, sudahi, selesaikan atau diselesaikan. Makna yang tersirat, “kami berharap, Perguruan Pencak Silat Sudahan (PSS) ini, dapat mendidik jiwa yang adil, bijak, tegas dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan suatu masalah serta bertaqwa kepada Tuhan YME”.
Berikut susunan kepengurusan, Perguruan Pencak Silat Sudahan : Dewan Pembina HM Faisol HS (pendiri), Dewan Penasehat Heriyansyah (pendiri), Ketua Dian Sumarno SPd (pendiri) Sekretaris H Herwan SE (pendiri) dan Bendahara Nurlaila.
Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Sunardi, Bantuan Keamanan (Bankam) Sunarto, Robin Candra dan Firmansyah. Bidang Keorganisasian : Ifran Trismanudin. Bidang Prestasi : Ayu Oktariyani (pendiri). Bidang Dokumentasi dan Publikasi : Ryan. Transfortasi : Heriyanto (pendiri) dan Iwan Exsport, Konsumsi dan Akomodasi : Ardani.
Menurut Dewan Pembina HM Faisol HS, Sudahan merupakan salah satu pusaka leluhur dari keturunan kami guna untuk menegakan kebenaran dan keadilan untuk kemashelatan umat. Sudahan bertujuan agar dapat mengangkat budaya lokal daerah Semendo Darat melalui beladiri pencak silat yang tentunya didukung sarana dan prasarananya, mulai dari tempat latihan, pelatih dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah terbentuk berdasarkan kesepakatan bersama, tuturnya.
Ayahanda dari Ketua PSS ini berharap, Agar berjalan dengan baik, jika berniat baik akan menghasilkan yang baik pula dan dapat berprestasi untuk kemashelatan umat.
Logo keris tegak lurus melambangkan keberanian dan kejujuran dalam bertindak. Ayah sapaan akrabnya ini berpesan, agar tidak ada yang saling menyakiti sesama, baik pengurus dan anggota PSS.(yn).
No Responses