sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Sebelum Bunuh Diri, IRT Habisi Anak Kandungnya

Sebelum Bunuh Diri, IRT Habisi Anak Kandungnya
Petugas saat mengevakuasi jasad ibu dan anak.

Palembang. Sumajaku.com,- Warga Jalan Swakarya 2 RT 09 RW 02 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, dikejutkan dengan aksi sadis seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), yang nekat mengorok lehernya sendiri, usai menghabisi nyawa anak gadisnya yang masih berusia 7 tahun. Kamis (18/04/2019) pukul 10.30 wib.

Kedua korban merupakan ibu dan anak. Karlia Nadia Gauta S (38), dan Sakina (7) Pelajar Sekolah Dasar, warga Jalan PDAM Panglima Kumbang Perumahan Permata Gardena Blok D RT 08 RW 03 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB 1 Palembang.

Berdasarkan keterangan M Robi Japri Adi (36), kepada petugas kepolisian, kedua korban datang ke rumah orang tuanya sekitar pukul 08.00 wib. Disaat saksi Robi pergi keluar rumah untuk membeli sarapan pagi, baru sekitar pukul 09.00 wib, kembali ke rumah.

Saksi Robi mengetuk pintu rumahnya (TKP). Namun, tidak di buka dan tanpa jawaban. “Karena tidak di buka dan tidak di jawab, saksi Robi langsung mendobrak pintu rumahnya” ujarnya saat di minta keterangan oleh pihak kepolisian.

Lanjut. Masih dikatakan Saksi Robi, di temukan di pintu rumahnya terdapat darah diantai, dan melihat kedua korban. Sudah tidak bernyawa diatasi kasur lipan dalam kamar. Dan dua buah senjata tajam jenis pisau berlumuran darah di kamar mandi.

Mendapat laporan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, bersama Kapolsek IB Palembang Kompol Masnoni. Membenarkan jika setelah mendapatkan informasi langsung bergerak cepat menuju TKP.

“Setelah dapat informasi kita datang ke TKP, langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Palembang, dan benar kedua korban merupakan ibu dan anak”ungkap Kompol Yon.

Sementara untuk motif kematian kedua korban ibu dan anak yang di jasadnya ditemukan di atas kasur kamar tidur rumah kerabat korban, pihak kepolisianan dalam hal ini Reskrim Polresta Palembang belum mengetahui penyebab dan motif.

“Untuk penyebabnya kita tidak bisa berspekulasi apa penyebab dan motifnya, tetapi sejauh ini penyebabnya bunuh diri, tetapi kuat dugaan ada dorongan kuat untuk melakukan itu” jelasnya.

“Saat ini kedua korban sudah kita evakuasi ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara dan barang bukti yang kita amankan dua buah pisau” ujarnya.

Sementara itu, di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, tim dokter yang di pimpin oleh Kompol dr Mansuri, melaksanakan Pemeriksaan Luar, petugas hanya menemukan luka di leher dan tanda tanda kekerasan.

“Kita melakukan pemeriksaan dua jenazah ibu dan anak, hanya pemeriksaan luar saja. Dari pemeriksaan keduanya ada anda tanda kekerasan di sekitar wajah dan dagu semuanya luka benda tajam, tidak ada luka lebam, ” jelas Dokter Forensik.

Masih dikatakan Kompol dr Mansuri. Seharusnya kedua korban harus menjalani otopsi untuk mengetahui motif atau penyebab kematian kedua korban. “Untuk sebab pasti harus di Otopsi tapi ini hanya pemeriksaan luar saja, jadi kita hanya menilai lukanya saja” jelasnya. (April).

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.