Palembang, sumajaku.com- Tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, akhirnya mengelar pemeriksaan otopsi jenazah sang mekanik pesawat helicopter Andrey Sushakov (43), Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia. Rabu (14/08/2019).
Pelaksanaan otopsi, yang di pimpin langsung oleh Kompol dr Mansuri Spkf. Proses otopsi berlangsung selama hampir 2 jam. Sementara otopsi dilakukan sebagai salah satu persyaratan tahapan pemulangan jenazah ke negara asal.
“Tadi kita melakukan pemeriksaan otopsi, sebagai prosedur awal untuk pengiriman jenazah, ke negara asalnya” ungkap Kompol dr Mansuri.
Dari pemeriksaan yang dilakukan tim dokter forensik. Dijelaskan diketahui adanya kekurangan oksigen dan adanya penyakit lama yang menyertainya.
“Hasil pemeriksaan, adanya tanda tanda ya mati lemas atau kekurangan oksigen, dan juga ya ada beberapa penyakit di bawa sebelumnya. Tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa penyakit bawaan ini penyebab kematian” jelasnya.
Ditambahkan Dokter Forensik, indikasi penyakit pada jenazah lebih cenderung terlihat di paru paru dan jantung. Dan saat ini jenazah WNA Rusia ini masih berada di RS Bhayangkara Palembang.
“Saat ini jenazah masih berada di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang. Jenazah masih di sini sampai ada konfirmasi kapan jenazah akan dipulangkan kenegaranya” ujarnya.
Dimana sebelumnya. Korban mekanik helicopter asal Rusia ini, ditugaskan kegiatan siaga darurat penangulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Karena sakit sempat di rawat di ICU RS Siloam Sriwijata selama 3 hari, dan meninggal dunia di duga karena sakit. Minggu (11/08/2019) sekitar pukul 17.35 wib.
Dari data medis pihak RS Siloam Sriwijaya korban Andrey Sushakov. Mengalami penurunan kesadaran atau gelisah karena tidak bisa bernapas secara normal, atau terjadi penyempitan pembuluh darah ke otak. Kemudian jenazah di bawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, pada senin (12/08/2019) sekitar pukul 19.30 wib. (April).
894 total views, 2 views today
No Responses