sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Rumah Warga Retak, PT Rizky Angkat Bicara

Rumah Warga Retak, PT Rizky Angkat Bicara
Dinding rumah warga yang retak retak.
Palembang, sumajaku.comWarga Jalan Sultan M Mansyur Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II, tepatnya warga Perumahan “Grand Sartika Village” ini merasa kecewa dan dirugikan.
Sebab, di perumahan warga ini mengalami dampak dari pembangunan jembatan Musi VI, diantaranya : pada saat proses pemasangan tiang pancang (paku bumi) warga merasakan getaran yang sangat keras hingga mengakibatkan keretakan pada lantai dan dinding rumah warga yang pemberitaannya sempat mencuat kepermukaan.
Menanggapi keluhan warga yang berdampak ini, PT Rizky selaku pelaksana pembangunan jembatan Musi VI melalui Dirut Ricco mengaku, telah mendapatkan informasi tersebut. Mengenai dampak lingkungan, sebelumnya telah didata pihak Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lurah. Itu akan “kita perbaiki yang telah saya perintahkan sebelumnya”, katanya dikonfirmasi Selasa (22/09/2020).
Ditanya, kapan dilaksanakan perbaikan? Ricco mengaku, pelaksanaan perbaikan bagian teknis dilapangan, yang sebelumnya telah “kita rapatkan melalui group WA yang saya pantau”, ungkapnya.
Abeng sapaan akrabnya ini menghimbau, kepada warga yang berdampak, dapat menyampaikannya ke Lurah setempat, yang tentunya dilengkapi dengan KTP bahwa benar warga sekitar dan dampaknya apa, apa benar dampak dari pengerjaan kita, pintanya. Bila benar adanya, “pasti akan kita perbaiki”, tegasnya.
Disinggung, sebelumnya PT Rizky pernah selaku pelaksana pembangunan serupa? Ricco mengaku, sebelumnya “kita dan Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan underpass Patal – Pusri di Palembang, jembatan di Bayung Lencir dan jembatan Palembang – Jambi pada tahun 2015″. Jadi bukan hal baru bagi “kita mendapatkan paket besar”. Kalau tidak, tidak mungkin “kita mendapatkan tender ini”, jelasnya.
Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel, Darma Budhi melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jembatan Musi VI Palembang, Arya Darmawan meminta media ini kelokasi proyek untuk konfirmasi, pintanya Senin (21/09/2020).
Arya mengaku, “kami telah melakukan sosialisasi sebelumnya ke warga sekitar pembangunan”, katanya. Namun, bila nyatanya berdampak pada rumah warga, tentunya akan “kami tindaklanjuti melalui Lurah”, tegasnya.
Arya berharap, “bagi warga yang rumahnya berdampak dapat disampaikan dan dikoordinasikan ke kita”, harapnya.
Sementara, Camat IB II, Hambali Zen mengaku, saat ini “saya lagi rapat paripurna di DPRD”. Terima kasih untuk informasinya dan akan “saya koordinasikan ke pihak PU Provinsi terkait permasalahan ini”, singkatnya.
Senada, H Jeki mandor pengerjaan PT Rizky pembangunan jembatan Musi VI belum berhasil dikonfirmasi media ini baik via WA dan ponselnya dengan nada, “nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan” pada Pukul 11.08, Pukul 11.09 dan Pukul 11.11 WIB.
Terpisah, Lurah 32 Ilir Andes mengatakan, silahkan keluhan warga disampaikan melalui ketua RT, saranya. Nanti “kita sampaikan dengan PT Rizky selaku pelaksana pembangunan jembatan Musi VI untuk ditindaklanjuti”, jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, selain dinding dan lantai rumah retak, warga juga mengeluhkan, akses jalan keluar masuk perumahan sangat sempit yang diapit parit yang cukup dalam. Sehingga, kendaraan yang keluar masuk perumahan sangat rentan masuk ke parit
Bahkan, warga ini mengaku, pihak pelaksana pengerjaan proyek ini sebelumnya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu ke warga sekitar proyek mengenai dampak dari pemasangan tiang pancang tersebut, katanya dibincangi media ini dilokasi proyek, Minggu (20/09/2020).
Bahkan, tidak terlihat papan proyeknya. Seperti pengerjaan tahap pertama sebelumnya dilakukan sosialisasi ke warga mengenai dampak pemasangan tiang pancang tersebut, jelas salah satu warga yang enggan namanya ditulis ini.
Akibatnya, warga perumahan ini akan melaporkan dampak proses pembangunan jembatan Musi VI  yang dialami ke
Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, Darma Budhi dengan harapan, “Kadis dapat memerintahkan pihak pelaksana agar dapat merespon dan menindaklanjuti keluhan kami”, harapnya.
 
Hingga berita ini dionlinekan, pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi.(yn)
 

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.