MUBA, sumajaku.com- Angka yang fantastis terbilang dalam realisasi Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA guna membangun daerah pelosok bersama TNI Angkatan Darat, hal ini dapat terlihat dalam program TMMD ke- 111 yang dilaksanakan di Kecamatan Lalan Kabupaten Muba.
Sedikitnya Rp14.9 Miliar lebih anggaran dikucurkan lewat program TMMD bersama Kodim 0401 Muba. Bahkan, atas realisasi anggaran dan proyek infrastruktur yang dibangun tersebut, inisiasi Bupati Dodi Reza dinyatakan sebagai realisasi TMMD Terbesar di Indonesia.
“Kenapa kita anggarkan terbesar se Indonesia, karena masyarakat Lalan yang berada di kecamatan terpelosok di Muba itu membutuhkan jalan poros, jalan penghubung ke Kecamatan Sungai Lilin (lintas timur) sudah kita bangun tahun lalu sekarang jalan poros dari barat sampai ke timur yang menghubungkan ke jalan tembus. Dan itupun kami pilih program TMMD, walaupun ini bisa saja dikerjakan dengan program kegiatan reguler,” ungkap Kepala Daerah Inovatif tersebut saat mendampingi Kunjungan Tim WASEV TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 di Kecamatan Lalan, Rabu (7/7/2021).
Dodi menyebutkan, kenapa dirinya memilih program TMMD, ia ingin menunjukan kemanunggalan antara masyarakat dan TNI di Muba ini semakin baik. “Oleh karena itu saya kira ini program yang sangat bagus bukan hanya bagi pemerintah Kabupaten tapi juga bagi TNI dan masyarakatnya, dan Alhamdulillah hari ini jembatan dan jalan di Lalan diresmikan,” ucap Ketua Umum KADIN Sumsel itu.
Lanjutnya, ia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam II Sriwijaya serta seluruh jajaran yang juga menyambut baik rencana tersebut dan menurunkan Satgas bekerja siang malam tanpa kenal lelah ditengah pandemi.
“TMMD menimbulkan semangat baru bagi masyarakat bahwa pembangunan tidak terhenti walaupun dimasa pandemi Covid-19. Anggaran pemerintah tetap terserap sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia dan khususnya untuk membangun daerah infrastruktur yang terpelosok,” ulasnya.
Sementara itu, Pejabat Wasev Wakil Asisten Teritorial Angkatan Darat, Brigjen TNI Toto Nurwato SIP menyebutkan TMMD di Muba tidak hanya menjadi TMMD yang terbesar tetapi juga tuntas dan selesai dengan waktu yang sangat singkat.
“Kami melihat tidak hanya tampak sinergi Pemkab dan TNI saja yang sangat berjalan maksimal di Muba ini, namun semangat gotong royong warganya sangat luar biasa. Dan TMMD di Muba saya optimis sangat bisa rampung sebelum deadline waktu yang telah ditentukan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, KASAD TNI Jenderal TNI Andika Perkasa SE MA MSc MPhil PhD sangat apresiasi Bupati Dodi Reza dalam menjalankan TMMD Terbesar di Indonesia yang telah dimulai dari Kabupaten Muba ini.
“Pak KASAD juga sangat memberikan perhatian khusus TMMD di Muba, betapa tidak lewat TMMD di Muba ini sangat nyata memberikan kontribusi positif untuk daerah pelosok lewat sinergi gotong royong Pemerintah, TNI AD, dan warga,” ulasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Muba sangat all out dalam menuntaskan persoalan pembangunan infrastruktur di daerah pelosok, dan keseriusan ini didukung oleh semangat warga Muba yang sangat luar biasa. “Kami dari TNI sangat kagum dan takjub melihat kondisi dan realisasi ini, semoga ini dapat menjadi cerminan di daerah-daerah lain,” harapnya.
Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT mengungkapkan, waktu pelaksanaan TMMD di Kecamatan Lalan selama 30 hari dan akan berakhir pada 14 Juli 2021. “Saat ini progress pembangunan fisik secara keseluruhan sudah mencapai 97 persen, ditargetkan sebelum 14 Juli semua sudah tuntas,” tegasnya.
Dandim menjelaskan, adapun sasaran, fisik dan non fisik meliputi, penyiapan badan jalan, pengerasan jalan, dan pembangunan jembatan komposit. Sasaran non fisik, bakti sosial pelayanan kesehatan dan KB, penyuluhan pencegahan penularan Covid-19 dan vaksinasi, penyuluhan posyandu dan bahaya stuntinng, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan keamanan serta ketertiban masyarakat, dan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan kebun dan lahan.
“Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik dan non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh,” terangnya.
Sebelumnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengucapkan mengucapkan apresiasi dan terima kasih datas perhatian kemudian semangat Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam membangun akses kecamatan Lalan yang merupakan kecamatan terpelosok di Bumi Serasan Sekate.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati sudah memprogramkan TMMD nomor satu se Indonesia terbesar, kemudian terima kasih untuk satgas yang bekerja, baik itu TNI, Polri dan masyarakat yang tergabung bahu membahu untuk menyelesaikan program ini. Mudah-mudahan hasil kerja kita ini berdampak pada masyarakat yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan Kunjungan Tim WASEV TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 di Kecamatan Lalan tersebut juga turut dihadiri Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP SSos, dan Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono SIP MSi. (rill).
No Responses