Musi Rawas, Sumaja Post- SMP Negeri Muara Kelinggi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera, Tampaknya akhir-akhir menjadi perhatian dan sorotan dari berbagai lembaga serta media. Karena hal ini diduga akibat bungkamnya pihak sekolahan terhadap informasi yang dibutuhkan media terkait realisasi penggunaan dana BOS disekolahan ini.
Akibat terkesan bungkam apa yang dilakukan oleh Kepsek dan Wakepsek ini, timbul kecurigaan adanya indikasi korupsi dana BOS disekolahan ini. Hal ini di buktikan dengan lingkungan sekolahan yang tidak terawat dengan baik, di sekolahan yang katanya model ini. Karena di berbagai sudut sekolahan banyak sekali kerusakan yang tidak diperbaiki meski anggaran dana BOS untuk perbaikannya ada.
Bahkan plang nama sekolahan saja terkesan kusam dan hampir tidak terbaca tulisannya, karena tidak pernah untuk diperbaharui. Terkait adanya dugaan korupsi dana BOS disekolahan ini untuk anggaran tahun 2023 dan 2024, tim Sumaja Post mencoba untuk mengkonfirmasikan hal ini kepada Kepala Sekolah yang bernama, Nunaya Febrianti, namun sayang niat baik tim Sumaja Post ini tidak mendapat sambutan yang baik dari Kepsek ini, padahal maksud dan tujuan tim Sumaja Post datang kesekolah ini, sudah di sampaikan kepada Satpam sekolahan untuk diteruskan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri Muara Kelingi ini.
Namun tetap saja Kepsek yang bersangkutan tidak bersedia menemui tim Sumaja Post, padahal Nunaya Febrianti masih berada di sekolahan ini. “Maaf pak, bu Nunaya tidak bisa menemui, karena masih ada kegiatan disekolahan ini, dan kepseknya sudah diganti bukan dia lagi,” ucap Satpam ini dengan menyebutkan nama Kepsek penganti Nunaya dan dia sedang tidak berada di tempat. Kemudian tim Sumaja Post, minta Satpam untuk mempertemukan tim Sumaja dengan Wakil Kepala Sekolah atau siapa saja yang bisa dimintai konfirmasinya terkait penggunaan Dana BOS 2023 dan 2024 yang terindikasi korupsi, tetap saja Satpam sekolahan mengatakan tidak ada satupun dari mereka yang bisa dikonfirmasikan, padahal saat itu masih proses jam belajar mengajar.
Bahkan saat tim Sumaja Post minta buku tamu untuk diisi bukti kehadiran Sumaja Post di sekolahan ini, Satpam sekolahan mengatakan bahwa buku tamu berada dilemari kepala sekolah dan terkunci rapat.
Namun Sumaja Post mendapatkan informasi, bahwa di SMP Negeri Muara Kelingi ini pernah terjadi masalah, dimana guru PNS berinisial FC melakukan dugaan perselingkuhan dengan seorang guru honorer di SMP yang sama berinisial LE dan terakhir dikabarkan nikah sirih, membuat dunia pendidikan di Musi Rawas menjadi gempar dan heboh. Dan kasus perselingkuhan serta nikah sirih ini sudah diproses oleh dinas serta instansi terkait. (*red).
No Responses